Berita Batak 2022 #Parapat, Simanindo, Pangururan, Balige, Danau Toba Keren
Keajaiban di Pulau Sumatera, rumah bagi suku batak, telah menjadi perhatian sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSPN). Salah satu kaldera terbesar di dunia, kini telah terdaftar sebagai Unesco Global Geopark, sebagai warisan dunia yang berada di Indonesia. Kemudahan akses menuju Danau Toba kini telah dan sedang diwujudkan, baik melalui pembangunan jalan, jalur kereta dan jalur pesawat. Semua dalam rencana transportasi integratif untuk kemudahan akses menuju keajaiban alam dan budaya Danau Toba. Kota Parapat Hadirnya jalan tol dan rencana pengembangan berjangka akan sangat membantu pengembangan Kota Parapat sebagai gerbang wisata Danau Toba. Pengembangan Kota ini terbagi menjadi 5 zona pengembangan, dengan karakter alam kota semenanjung, dan strategi penataan jalan dan tata bangunan dengan jumlah 25 agenda.
Area Budaya Simanindo Sebagai area budaya Toba di Pulau Samosir, pengembangan Simanindo dilakukan dengan strategi 3 klaster budaya dan sebuah wilayah antara, diharapkan mampu mengembangkan area budaya ini secara merata.
Kota Pangururan Penataan dan pengembangan Kota Pangururan dilakuka melalui perencanaan yang mendukung pariwisata dengan strategi pengembangan 5 area.
Kota Balige Kota dengan tema wisata Urban Heritage yang dekat dengan Bandara Silangit ini dikembangkan dengan rencana konektivitas kota dengan daerah sekitar, serta pengembangan agrowisata dengan strategi penataan koridor utama, water front, dan ruang terbuka di 5 area dengan 18 agenda.
Sumber: PUPR_BPIW
|