Di sungai siak na di pekanbaru i.
(di sungai siak dipekan baru)
Disi hita ito marpadan ujui.
(disitu kita meraut janji diwaktu itu)
Dihaol ho ma au sai maraburan ilu mi.
(engkau peluk aku kau teteskan air mata)
Malengleng roha hi mamereng ho.
(meleleh hati ku melihat kamu)
Terlena sai terlena au ito.
(aku terlena dan terlena ke kamu)
Umbege hata nang dohot janji mi.
(mendengar kata dan janji kamu)
Jangan tingalkan aku jangan tinggalkan aku bang.
(Jangan tingalkan aku jangan tinggalkan aku bang.)
Ido hatam tu au da hasian.
(itu kata2 mu kepadaku sayang)
Hape dung lam martopi ma ito bogas ta i.
(tapi ketika ada ujung dari percintaan kita)
Ro ma hatam ito mandok tu au.
(kata katamu datang ke aku)
Kalau tidak satu agama dengan orang tua.
(Kalau tidak satu agama dengan orang tua.)
Tak mau mereka menerima abang menantunya.
(Tak mau mereka menerima abang menantunya.)
Ku harap abang pikirkanlah dulu matang matang.
(Ku harap abang pikirkanlah dulu matang matang.)
Agar jangan menyesal.
(Agar jangan menyesal.)
Ai alani agama do ito da hasian.
(karena tidak satu agam ny sayang)
Ikkon marsirang ma na marsihaholongan.
(harus berpisah yang saling mengasihi)
Anak ni parhalado do au on ale ito.
(anak ny pengurus gereja aku ini)
Dang tarbaen au dope lao mangihuthon hata mi.
(aku belum bisa mengikutkan kata2 mu)
Maaf kan lah aku maafkan abang oh sayang.
(Maaf kan lah aku maafkan abang oh sayang.)
Jangan kau ingat lagi.
(Jangan kau ingat lagi.)